Rabu, 04 Maret 2009

LAPORAN TAHUNAN YPT 2008




YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga


LAPORAN TAHUNAN
YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI
(YPT) PURBALINGGA
TUTUP TAHUN BUKU 2008
















Disampaikan Pada
Rapat Tahunan Pembina YPT
14 Februari 2009













YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga


PENGANTAR

Laporan Tahunan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban tugas Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Purbalingga untuk tahun ketiga masa bhakti, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 20 Anggaran Dasar YPT.
Pertanggung jawaban Pengurus YPT Purbalingga untuk masa bhakti tahun 2008, diperhitungkan menurut tahun takwim, yaitu mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008. Hal ini penting mengingat perjalanan periodisasi pertanggung jawaban kelembagaan YPT Purbalingga tidak sama dengan pertanggung jawaban UPT Sekolah.
Sistimatika laporan merujuk pada pasal 20 ayat 2 Anggaran Dasar YPT, sehingga Laporan Tahunan ini disusun dalam dua bagian utama yaitu :
1. Evaluasi dan Laporan keadaan / kegiatan usaha yayasan tahun buku 2008
2. Evaluasi dan Laporan keuangan, yang terdiri laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan kas dan catatan akhir laporan keuangan.
3. Laporan Inventaris, yang meliputi inventaris di Kantor YPT, di SMK YPT-1 dan di SMK YPT-2
Sedangkan program YPT tahun 2009 akan disusun secara terpisah dengan Laporan ini.
Meskipun pengurus sudah mencoba melakukan yang terbaik pada tahun ketiga kepengurusan ini, namun sangat disadari, tentu disana sini masih ada beberapa kelemahan. Mudah-mudahan kelemahan dimaksud tidak menjadikan YPT menjadi lembaga yang tidak akuntabel di masyarakat.


Purbalingga, Februari 2009.
Pengurus YPT











YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga

PENDAHULUAN

Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Purbalingga, bekerja atas dasar amanat Anggaran Dasar YPT (Keputusan YPT No. 1 Tahun 2006) dan juga Anggaran Rumah Tangga (Keputusan YPT No. 2 tahun 2006). Disamping itu untuk rujukan operasioal, mendasarkan pada Keputusan YPT Purbalingga nomor 03 tahun 2006 tentang Rencana Strategis YPT 2006-2011, Keputusan YPT No 4 tahun 2006 tentang Peraturan Pengelolaan Kepegawaian, Keputusan YPT No. 5 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan , dan Keputusan YPT No. 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang / Aset / Perlengkapan.
Untuk dapat mengusahakan amanat sebagaimana dimaksud, maka Yayasan Pendidikan Teknologi bekerja dengan visi : mewujudkan Yayasan Pendidikan Teknologi Purbalingga sebagai yayasan pendidikan yang bermutu dan akuntabel. Sedangkan misi yang dicanangkan untuk dapat mencapai visi meliputi 6 hal yaitu (1) mengembangkan mekanisme penataan kelembagaan yayasan dan UPT (2) meningkatkan mutu layanan publik UPT (3) meningkatkan pencitraan publik UPT (4) meningkatlkan peran dan kontribusi alumni (5) menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri dan stake holder (6) mengembangkan lembaga (UPT) baru.
Merujuk pada indikator keberhasilan yang ditetapkan berdasarkan Renstra 2006-2011 khususnya pada tahun 2008 sebagai tahun ketiga kepengurusan, ukuran keberhasilan yang dijadikan parameter meliputi (1) peningkatan mutu peralatan (2) Peningkatan Kualifikasi Tenaga UPT (3) Peningkatan Kompetensi Tenaga UPT (4) Peningkatan Mutu Manajemen (5) Pembangunan Sarpras (6) Penegakkan Aturan YPT (7) Peningkatan Jejaring Kerja (8) Peningkatan Akses UPT dengan Institusi Pasangan (9) Peningkatan Mutu Layanan Publik (10) Pendirian Ikatan Alumni (11) Pemberdayaan Alumni YPT (12) MoU dengan DUDI (13) Kemitraan dengan Stake Holder
Data inventaris YPT yang meliputi data inventaris semua barang yang ada di seluruh UPT dan di kantor YPT sendiri, mulai tahun 2008 direncanakan untuk dilakukan inventarisasi secara rutin, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian laporan tahunan pengurus. Dengan demikian setiap tahun akan dapat dipantau perkembangan aset secara lebih intensif, dan dapat dipantau pula asal sumber bantuan. Berdasarkan evaluasi secara umum, perkembangan asset yang berasal dari bantuan pemerintah ternyata relatif cukup besar sehingga sumber keuangan yayasan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
Yang juga merupakan bagian penting dalam Laporan Tahunan adalah Laporan Keuangan Tahunan. Dari laporan ini akan dapat diketahui perkembangan cash flow yayasan, kemampuan yayasan untuk membiayai kegiatan, serta potensi keuangan lainnya. Potensi keuangan yayasan secara umum dapat dilihat dari neraca keuangan tahunan yayasan. Berdasarkan analisis neraca keuangan yayasan untuk beberapa tahun, terbukti perkembangan keuangan yayasan selama masa bakti 2006 sampai 2008 mengalami perkembangan yang signifikan., meskipun jenis pembiaaan yang harus ditanggung yayasan relatif bertambah jenis dan besarannya.
Untuk Tahun 2009, target-target yang harus dicapai meliputi (1) peningkatan mutu peralatan (2) Peningkatan Kualifikasi Tenaga UPT (3) Peningkatan Kompetensi Tenaga UPT (4) Peningkatan Mutu Manajemen (5) Penegakkan Aturan YPT (6) Peningkatan Jejaring Kerja (7) Peningkatan Akses UPT dengan Institusi Pasangan (8) Peningkatan Mutu Layanan Publik (9) Pemberdayaan Alumni YPT (10) MoU dengan DUDI (11) Kemitraan dengan Stake Holder (12) Pendirian Lembaga Pendidikan Baru (13) Pendirian Lembaga Pendukung Lembaga Pendidikan Baru. Target tahun 2008 digunakan sebagai wahana untuk mengevaluasi dan sekaligus mengukur keberhasilan pelaksanaan program yang sudah dicanangkan selama satu tahun masa kepengurusan. Sementara target 2009 diharapkan sebagai acuan pelaksanaan dan target program bagi pengurus selama masa bhakti 2009.




















YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga

EVALUASI, LAPORAN KEADAAN
DAN KEGIATAN YAYASAN
TAHUN 2008.

A. KEGIATAN RUTIN.
Untuk mengevaluasi pelaksanaan program 2008, maka dapat diukur dari pencapaian program rutin dan program sesuai batasan renstra. Intensitas kegiatan rutin salah satunya dapat diukur dari distribusi surat masuk yang diterima YPT dan keluar yang dibuat oleh YPT. Dari agenda surat masuk dan keluar, agenda penerbitan surat keputusan dan agenda / notulen rapat selama satu tahun, menunjukkan data sebagai berikut :
Surat Keluar : 57 buah
Surat Masuk : 193 buah
Surat Keputusan : 33 buah
Rapat : 16 kali

Dari data tersebut menunjukkan bahwa untuk surat masuk rata- rata ada 16.1 surat perbulan, sedangkan surat keluar rata-rata 4.8 surat. Artinya setiap tiga hari diterima dua surat masuk, dan setiap minggu dikirim antara satu sampai dua buah surat keluar.
Dilihat dari produk hukum yang dapat dihasilkan YPT selama tahun 2008 juga relatif besar, yakni sebanyak 33 (tiga puluh tiga) Surat Keputusan. Artinya setiap sembilan sampai sepuluh hari YPT menerbitkan Surat Keputusan. Untuk pelaksanaan rapat-rapat YPT, selama satu tahun telah dapat melaksanakan rapat kordinasi, rapat gabungan, rapat pleno sejumlah 16 kali. Hal tersebut menunjukkan bahwa YPT melaksanakan rapat 1.5 kali setiap bulan. Dari gambaran diatas dapat dijadikan sebagai salah satu parameter bahwa denyut kehidupan YPT relatif aktif.

B. KEGIATAN PENCAPAIAN RENSTRA.
Kegiatan pencapaian renstra, sesuai dengan target pencapaian renstra pada tahun ketiga masa kepengurusan (Tahun 2008), meliputi : (1) peningkatan mutu peralatan (2) Peningkatan Kualifikasi Tenaga UPT (3) Peningkatan Kompetensi Tenaga UPT (4) Peningkatan Mutu Manajemen (5) Pembangunan Sarpras (6) Penegakkan Aturan YPT (7) Peningkatan Jejaring Kerja (8) Peningkatan Akses UPT dengan Institusi Pasangan (9) Peningkatan Mutu Layanan Publik (10) Pendirian Ikatan Alumni (11) Pemberdayaan Alumni YPT (12) MoU dengan DUDI (13) Kemitraan dengan Stake Holder
Pencapaian target terhadap masing-masing kegiatan selama satu tahun dapat dilihat dari tabel berikut :

1. Peningkatan Mutu Peralatan.
No Nama Kegiatan Alokasi Anggaran Keterangan
1 Revitalisasi SMK SSN di SMK YPT-1 Rp. 200.000.000.oo (dua ratus juta rupiah) Bantuan dari APBN
2 Bantuan pengadaan alat Career Center di SMK YPT-1 Rp. 50.000.000.oo
(lima puluh Juta Rupiah) Bantuan dari APBD I
3 Dana Pengadaan alat Praktek SMK YPT-1 Rp. 108.108.000.oo
(seratus delapan juta seratus delapan ribu rupiah) Alokasi dana YPT.
4 Pengembangan Fasilitas untuk SMK YPT-1 Rp. 14.400.000.oo
(empat belas juta empat ratus ribu rupiah) Alokasi dana YPT
5 Bantuan SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perpustakaan di SMK YPT-2 (alat) Rp. 25.000.000.oo
(dua puluh lima juta rupiah) Bantuan dari APBD I
6 Bantuan Pendidikan Kecakapan Hidup Rp. 45.000.000.oo
(empat puluh lima juta rupiah) Bantuan dari APBN
7 Dana Pengadaan alat Praktek SMK YPT-2 Rp. 124.308.000.oo
(seratus dua puluh empat juta tigaratus delapan ribu rupiah) Alokasi dana YPT.
8 Sarana Kantor YPT Rp. 40.522.000.oo
(empat puluh juta lima ratus dua puluh dua ribu rupiah) Alokasi Dana YPT

Dari data tersebut nampak bahwa selama tahun 2008, telah dapat dialokasikan peningkatan mutu peralatan sebanyak Rp. 592.938.000.oo (lima ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah). Dari berbagai sumber.

2. Peningkatan Kualifikasi Tenaga UPT
Untuk peningkatan kualifikasi tenaga UPT, selama tahun 2008 terdapat 5 (lima) orang guru yang mengikuti studi lanjut yaitu :
No Asal UPT Jumlah Guru Keterangan
1 SMK YPT-1 2 orang 2 Belum lulus
2 SMK YPT-2 3 orang 1 orang lulus
2 orang belum lulus

3. Peningkatan Kompetensi Tenaga UPT
Untuk meningkatkan tenaga pada UPT, setelah melalui rangkaian seleksi administrasi (portofolio) dan pelatihan khusus telah dinyatakan lulus sertifikasi kompetensi guru sebanyak 31 orang masing-masing :

No Asal UPT Jumlah Guru Keterangan
1 SMK YPT-1 17 orang 2 orang PNS, 15 non PNS
2 SMK YPT-2 14 orang Seluruhnya non PNS

Untuk sekolah swasta, maka jumlah guru di lingkungan YPT yang menerima sertifikasi profesi merupakan yang terbesar di Purbalingga.

4. Peningkatan Mutu Manajemen
Peningkatan mutu manajemen, dilakukan dalam berbagai bentuk dan jenis kegiatan. Peningkatan mutu manajemen lebih difokuskan pada fasilitasi pelaksanaan kegiatan manajemen sekolah yang berimbas pada peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dan peningkatan mutu layanan publik lembaga. untuk meningkatkan mutu manajemen seluruh kelembagaan di linkungan YPT, maka telah dilakukan berbagai bentuk upaya peningkatan mutu manajemen diantaranya adalah :
a. Penerbitan 33 Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Teknologi dengan rincian substansi sebagai berikut :
No Jenis SK Jmlh Keterangan
1 Pengangkatan Pejabat Struktural di UPT 4 bh - 2 Ka UPT Sekolah
- 1 Ka UPT Bursa
- 1 KTU
2 Pengangkatan Guru / Pegawai Tetap YPT 12 bh 9 guru , 3 Pegawai
3 Pengangkatan Pejabat Khusus 2 bh - Tim Baperjakat
- Kordinator SPP
4 Penyesuaian Ijazah 1 bh Guru
5 Pemberhentian Pejabat Struktural 2 bh Ka UPT Sekolah
6 Pemberhentian Guru/ karyawan 2 bg guru
7 Pensiun Guru / Karyawan 3 bh 1 guru, 2 pegawai
8 Penetapan 4 bh - APB YPT
- Pendirian UPT baru
- THR
9 Regulasi UPT 2 bh - seleksi Ka UPT
-ManajemenLembaga Profit

b. Pembentukan Tim Khusus di lingkungan YPT yaitu :
a) Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) di lingkungan YPT yang dituangkan dalam SK Nomor 62 Tahun 2008 tanggal 19 Februari 2008, yang bertugas untuk menangani promosi, mutasi, demosi, reward & punishment Guru / Karyawan di lingkungan YPT.
b) Tim Studi Kelayakan Pendirian Lembaga Bursa Kerja, yang dituangkan dalam SK Nomor 86 Tahun 2008 , tanggal 22 September 2008. Tim bertugas membuat studi kelayakan pembentukan UPT baru berupa UPT Bursa Kerja yang menangani program Magang Luar Negeri, Pengiriman Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Tenaga Kerja Luar Negeri
c. Pengalokasian Anggaran UPT dalam rangka peningkatan Manajemen, yang meliputi :
No Nama Kegiatan Alokasi Anggaran Keterangan
1 Dana Operasional UPT YPT-1 Rp. 98. 146.000.oo
(sembilan puluh delapan juta seratus empat puluh enam ribu rupiah) Alokasi dana YPT
2 Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) YPT-1 Rp. 77.175.000.oo
(tujuhpuluh tujuh juta seratus tujuhpuluh lima ribu rupiah) Alokasi Bantuan APBN
3 Bantuan soft ware program SIM sekolah YPT-1 Rp. 50.000.000.oo
(lima puluh juta rupiah) Bantuan LSM
4 Bantuan Operasional Pendidikan YPT-1 Rp. 2.800.000.oo
(dua juta delapan ratus ribu rupiah) Bantuan APBD II (Kabupaten)
5 Dana Operasional UPT YPT-2 Rp. 102. 390.000.oo
(seratusdua juta tigaratus sembilan puluh enam ribu rupiah) Alokasi dana YPT
6 Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) YPT-2 Rp. 87.000.000.oo
(delapan puluh tujuh juta rupiah) Alokasi Bantuan APBN
7 Bantuan Operasional Pendidikan YPT-1 Rp. 2.000.000.oo
(dua juta rupiah) Bantuan APBD II
8 Dana Operasional Kantor TU YPT Rp. 17.538.000.oo
(tujuh belas juta lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) Alokasi dana YPT

Dari data tersebut nampak bahwa selama tahun 2008, telah dapat dialokasikan anggaran peningkatan mutu manajemen sebanyak Rp. 437.049.000.oo (empat ratus tiga puluh tujuh juta empat puluh sembilan ribu rupiah) dari berbagai sumber.

d. Program Sertifikasi Kelembagaan
Salah satu tolok ukur mutu kelembagaan adalah sertifikasi kelembagaan, seperti akreditasi sekolah, Klasifikasi Standar Sekolah, dan sertifikasi internasional. Hasil akreditasi sekolah sampai dengan tahun 2008 menunjukkan, SMK YPT-1 seluruh programnya telah terakreditasi ?A?. Sementara SMK YPT-2 masih terakreditasi ?B?. Namun secara faktual SMK YPT-2 pada tahun 2009 dapat meraih akreditasi ?A?, karena masa berlaku akreditasi SMK YPT-2 sampai 2009. jika hal tersebut terealisasi, maka SMK YPT 1 dan 2 akan menjadi SMK swasta yang tertinggi nilai akreditasinya, karena sampai saat ini belum ada SMK swasta lain yang meraih akreditasi ?A?.
Sampai dengan tahun 2008/2009, baik SMK YPT-1 maupun SMK YPT-2 telah masuk dalam sekolah berkategori Standar Nasional. Dengan demikian, peringkat berikutnya yang menjadi target untuk SMK YPT 1 maupun 2 adalah menjadi sekolah potensial yang berkunggulan lokal atau sekolah rintisan bertaraf internasional. Untuk meraih kategori ini masih ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi baik dalam aspek manajemen, sarpras, ketenagaan, pembelajaran dan lain-lain.
Sertifikasi internasional menjadi keharusan bagi sekolah yang akan memasuki kategori RSBI. Untuk itu program sertifikasi internasional sudah harus diprogramkan dalam rangka mempertinggi eksistensi sekolah dan pencitraan sekolah di masyarakat. Melihat kondisi perkembangan UPT sekolah di lingkungan YPT, maka potensi tersebut sangat terbuka.

5. Pembangunan Sarpras
Pembangunan Sarana Prasarana merupakan bagian dari pencitraan publik YPT baik terhadap publik internal maupun eksternal. Publik internal diharapkan akan merasa nyaman dengan kondisi sarpras yang cukup memadai. Oleh karena itu YPT selalu mengupayakan mewujudkan sarpras yang memadai. Untuk tahun 2008, pemenuhan sarpras yang dapat direalisasikan oleh YPT meliputi :
No Nama Kegiatan Alokasi Anggaran Keterangan
1 Dana Pengembangan Institusi YPT-1 Rp. 88.000.000.oo
(delapan puluh delapan juta rupiah) Lokasi dana YPT
2 Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas YPT-1 Rp. 60.000.000.oo
(enam puluh juta rupiah) Bantuan APBD I
3 Dana Pengembangan Institusi YPT-2 Rp. 105.000.000.oo
(seratus limajuta rupiah) Lokasi dana YPT
4 Bantuan RKB YPT-2 Rp. 75.000.000.oo
(tujuh puluh lima juta rupiah) Bantuan APBD I
5 Rehab Kantor YPT Rp. 44.000.000.oo
(empat puluh empat juta rupiah) Lokasi dana YPT

Dengan demikian selama tahun 2008, telah dapat dialokasikan anggaran sarpras sebanyak Rp. 372.000.000.oo (tigaratus tujuh puluh dua juta rupiah) dari berbagai sumber

6. Penegakkan Aturan YPT
Penegakkan aturan YPT menjadi salah satu kebijakan penting YPT dalam rangka pembinaan kelembagaan, termasuk didalamnya pembinaan personil. Salah satu sisi penting dari penegakkan aturan YPT adalah :
a) Tertib Administrasi , yang dilakukan dalam bentuk penegakkan aturan YPT melalui penetapan sistem regulasi, laporan, sistem pengangkatan/ pemberhentian, dll sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai standar pencapaian kinerja diantaranya adalah :
1) Penertiban agenda surat masuk / keluar
2) Penyelenggaraan rapat yayasan dan dokumentasi notula
3) Penerbitan Surat Pengangkatan guru/ karyawan yang tepat waktu
4) Penerbitan Regulasi sesuai AD/ART Yayasan
5) Penetapan pemberhentian pegawai sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku
b) Tertib Keuangan, yang diwujudkan dalam bentuk penegakkan manajemen keuangan, mulai dari pengajuan sampai dengan spj sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, termasuk sistem pemeriksaan. Beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai standar pencapaian kinerja diantaranya adalah :
1) Penertiban Regulasi keuangan
2) Penetapan Anggaran melalui rapat Yayasan
3) Pencatatan keluar masuk anggaran secara tertib sesuai prosedur
4) Penyusunan spj sesuai dengan ketentuan
5) Pelaporan keuangan rutin dan insidental yang transparan, akuntabel dan tepat waktu
Hal menonjol dalam penegakkan aturan YPT diantaranya adalah :
1) Mutasi 1 orang guru YPT-2 menjadi Toolman
2) Pemberhentian 1 karyawan karena melakukan pelanggaran berat
3) Pencopotan jabatan KTU di YPT-1

7. Peningkatan Jejaring Kerja.
Jejaring kerja yang sudah dijalin oleh YPT dalam rangka pencitraan YPT sebagai yayasan yang bermutu dan akuntabel sesuai visi, maka telah dapt dijalin jejaring kerja dengan berbagai institusi, baik keuangan, ketenagaan, pemerintahan, LSM, dan lain-lain. Beberapa jejaring kerja yang sudah dapat diraih oleh YPT selam tahun 2008 adalah :
No Lingkup jejaring Kerja Substansi peningkatan jaringan Keterangan
1 Keyayasanan Menjalin kerjasama dengan yayasan lain yang sejenis dalam rangka peningkatan mutu layanan Diantaranya : Yayasan Wiworotomo
2 Akses Bantuan Meningkatkan jaringan dengan semua lembaga bantuan baik pemerintah, LSM, maupun lembaga lainnya dalam rangka meraih akses bantuan untuk meningkatkan mutu YPT dan UPT Diantaranya :
Pemkab, Pemprov, Depdiknas, DUDI
3 Ketenagaan Menjalin kerjasama dengan pemerintah, LSM, instansi/lembaga pengembangan, penjaminan mutu, dan perlindungan ketenagaan dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pegawai. Diantaranya:
Pemkab,
Pemprov
Depdiknas,
Jamsotek
JPKM, PGRI, BPD, Yokatta Disnaker, dll
4 Keuangan Menjalin kerjasama dengan dunia perbankan dalam rangka pembiayaan kegiatan baik yang insidentil maupun rutin dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan BPD (Bank Jateng), BPR Artha Perwira

5 Pembelajaran Meningkatkan kerjasama dengan dengan pemerintah, LSM, instansi/lembaga pengembangan, penjaminan mutu pembelajaran, dalam rangka menaikkan mutu proses /KBM di sekolah Din.Pendidikan, Dewan Pendidikan, MGMP, MKKS, LSP, DUDI

8. Peningkatan Akses UPT dengan Institusi Pasangan.
Untuk meningkatkan kompetensi siswa/guru, maka telah dapat dijalin kerjasama dengan Institusi Pasangan dengan rincian sebagai berikut :
No Program keahlian Instit Pasangan Keterangan
1 Teknik Mekanik Otomotif YPT-2 51 institusi 27 di
Kab.Purbalingga
12 diluar Kabupaten
12 diluar Provinsi
2 Teknik Audio Video YPT-2 18 isntitusi 9 di Kab.Purbalingga
6 diluar Kabupaten
3 diluar Provinsi
3 Teknik Konstruksi Bangunan YPT-1 7 institusi 4 di Kab.Purbalingga
1 diluar Kabupaten
2 diluar Provinsi
4 Teknik Elektronika Industri YPT-1 12 Institusi 5 di Kab.Purbalingga
5 diluar Kabupaten
2 diluar Prvinsi
5 Teknik Pembentukan YPT-1 14 institusi 6 di Kab. Purbalingga
7 diluar Kabupaten
1 diluar Provinsi
6 Teknik Bodi Otomotif YPT-1 22 institusi 7 di Kab.Purbalingga
11 diluar Kabupaten
4 diluar Provinsi
7 Teknik Mekanik Otomotif YPT-1 46 institusi 17 di Kab.Purbalingga
16 diluar Kabupaten
13 diluar Provinsi
8 Magang Jepang 5 institusi 4 di Kab Purbalingga
1 di luar Provinsi
Dari data diatas, berarti jumlah institusi pasangan untuk seluruh lembaga yang menjadi UPT YPT sudah ada sebanyak 175 institusi.

9. Peningkatan Mutu Layanan Publik
Peningkatan mutu layanan publik terdiri dari mutu layanan publik internal dan eksternal. Publik internal adalah Pembina YPT, Pengurus YPT, Pengawas YPT, Guru YPT, Karyawan YPT, Siswa SMK YPT 1 dan 2, serta Peserta Magang yang dalam binaan. Sedangkan publik eksternal meliputi orang tua siswa, Institusi Pasangan , DUDI, Pemerintah, LSM, masyarakat luas, dll.
1) Layanan Publik Internal
Peningkatan layanan publik internal menjadi target penting dalam sistem layanan publik, karena untuk dapat memberikan layanan publik pada pihak eksternal secara prima dan memadai dalam rangka pemuasan pelanggan, maka perlu disusun skema layanan internal yang juga memadai. Untuk meningkatkan mutu layanan publik internal antara lain ditempuh dengan cara sebagai berikut :

No Publik Internal Kondisi Layanan
1 1) Siswa
Siswa SMK YPT-1
30 rombel
Ada 5 Program (TKB, TEI, TP, TBO, TMO) Jumlah siswa seluruhnya 989 (TkI 374, Tk II 314, Tk III 301) 1) Seluruh siswa masuk pagi
2) Sarpras memadai
3) Peralatan memadai
4) Guru dengan jumlah, kualifikasi dan kompetensi cukup memadai
5) KBM yang Pakem
6) Biaya pendidikan dibawah sekolah negeri
7) Beasiswa, BKM
Siswa SMK YPT-2
30 rombel
Ada 3 Program (TMO, TAV, TKJ)
Jumlah siswa seluruhnya 1151 (TkI 409, Tk II 376, Tk III 366) 1) Sebagian besar siswa masuk pagi
2) Sarpras memadai
3) Peralatan memadai
4) Guru jumlah, kualifikasi dan kompetensi memadai
5) KBM yang Pakem
6) Biaya pendidikan murah (dibawah sekolah negeri)
7) Beasiswa, BKM
2 Guru Guru Negeri Dpk
(6 orang) :
5 orang di SMK YPT1
1 orang di SMK YPT 2 1) Tunjangan Pengabdian
2) Bantuan DPLK
3) Bantuan JPKM
4) Bantuan Pensiun UPT
5) Promosi Jabatan
6) Tunjangan Jabatan
7) KJM
Guru Tetap (48 orang)

24 di SMK YPT 1
24 di SMK YPT 2
1) Gaji Pokok
2) Tunjangan Anak/Istri
3) Tunjangan Perbaikan penghasilan
4) Tunjangan Fungsional
5) Tunjangan Jabatan
6) Bantuan Jamsostek
7) Bantuan DPLK
8) Bantuan JPKM
9) Dana Pesangon
10) Dana Pensiun YPT
11) Dana Pensiun UPT12) KJM
G TT (45 orang) :
25 orang di SMK YPT 1
20 orang di SMK YPT 2 1) Gaji Pokok
2) KJM
3) Tunjangan Jabatan
3 Karyawan PT ( 35 orang) :

17 orang di SMK YPT 1
18 orang di SMK YPT 2 1) Gaji Pokok
2) Tunjangan Anak/Istri
3) Tunjangan Perbaikan penghasilan
4) Tunjangan Jabatan
5) Kesra Khusus
6) Bantuan Jamsostek
7) Bantuan DPLK
8) Bantuan JPKM
9) Dana Pesangon
10) Dana Pensiun YPT
11) Dana Pensiun UPT
PTT (11 orang):

8 orang di SMK YPT 1
3 orang di SMK YPT 2 1) Gaji Pokok
2) Tunjangan Jabatan
3) Kesra Khusus
4 Pembina YPT 3 orang 1) Kehormatan
2) Transport
3) Kesra Insidental
5 Pengurus YPT 4 orang 1) Kehormatan
2) Transport
3) Kesra Insidental
4) Bantuan JPKM
6 Pengawas YPT 1 orang 1) Kehormatan
2) Transport
3) Kesra Insidental
4) Bantuan JPKM

2) Layanan Publik Eksternal.
Layanan publik eksternal yang prima adalah merupakan salah satu target terpenting dari proses pencitraan publik YPT. Agar dapat tercipta sistem layanan publik eksternal yang mampu memberikan penciptaan kepuasan pelanggan, maka seluruh kekuatan internal harus mempunyai komitmen yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan dalam pencapaian layanan prima oleh setiap unsur internal diantaranya adalah sebagai berikut :

No Publik Eksternal Standar Capaian Upaya yang sudah dilakukan
1 Orang Tua Siswa Orang tua peserta didik percaya penuh kepada Sekolah 1) Menegakkan Tatib Guru /Karyawan
2) Menegakkan tatib sekolah
3) Memberi layanan KBM yang standar kepada peserta didik
4) Sosialisasi program sekolah
5) Komunikasi dengan orang tua siswa
6) Meningkatkan kompetensi peserta didik secara berkelanjutan
7) Melakukan upaya nyata untuk meningkatkan kelulusan siswa
2 Institusi Pasangan /DUDI Terjalinnya kerjasama yang intensif antara sekolah dengan Institusi Pasangan. 1) Melakukan kerjasama saling menguntungkan
2) Menyiapkan kompetensi peserta didik di sekolah
3) Menerima masukan IP
4) Menyiapkan kurikulum bersama
3 Pemerintah Daerah (Kabpt / Provinsi) Terjalin kerjasama yang baik dengan pemkab / pemprov. 1) Memberikan data dan mengirimkan laporan-laporan sesuai permintaan
2) Melaksanakan kebijakan pemkab/pemprov.

4 Dewan Pendidikan dan LSM Pendidikan Terjalin kerjasama dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat 1) Memberikan data dan mengirimkan laporan-laporan sesuai permintaan
2) Kordinasi penanganan pendidikan

10. Pendirian Ikatan Alumni
Pendirian Ikatan Alumni yang semestinya sudah harus dilaksanakan pada tahun 2008, sampai akhir tahun 2008 ternyata belum dapat di realisasikan. Untuk itu pada tahun 2009 harus menjadi bagian prioritas program.

11. Pemberdayaan Alumni
Jumlah alumni YPT setiap tahun relatif sangat besar. Pada saat sekarang setiap tahun dapat menamatkan sekitar 600 siswa. Disatu sisi, jumlah alumni yang sangat besar dapat menjadi bagian dari pencitraan lembaga untuk eksis dimasyarakat. Disisi lain apabila alumni tidak dapat di kelola secara baik, maka dapat berpotensi menjadi permasalahan, karena dapat menghasilkan penganggur yang sangat besar.
Untuk memberdayakan alumni, maka beberapa usaha yang sudah dilakukan anatar lain :
a. Membimbing siswa melalui program bimbingan karir di sekolah
b. Memberikan kemampuan lebih / ketrampilan tambahan kepada lulusan dalam bentuk life skill diluar kompetensi utama
c. Menyediakan program Career Center
d. Membuka program magang Jepang

12 MoU dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
MoU merupakan bentuk pengikatan kerjasama secara tertulis antara dua lembaga. MoU antar lembaga mempunyai peran yang sangat besar dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja lembaga. semakin banyak MoU yan dapat disusun oleh lembaga, maka akan makin terbuka kesempatan bagi lembaga untuk mengembangkan sayap kegiatan.
Sampai akhir tahun 2008, MoU yang dapat dibuat oleh lembaga-lembaga dibawah naungan YPT yaitu YPT sendiri , SMK YPT-1 dan SMK YPT-2 sudah cukup banyak antara lain :


No Lembaga / UPT MoU yang sudah dibuat Keterangan
1 YPT 3 Buah MoU :
a. Dengan BP3SDM Yokatta Jakarta
b. Dengan PD Bank Jateng Cabang Purbalingga
c. PD BPR Artha Perwira Purbalingga Fokus : penanganan program magang Jepang
2 SMK YPT-2 37 buah MoU :
25 MoU dengan Prusahaan Otomotif
12 MoU dengan Perusahaan Elektronik MoU menampung Prakerin siswa
3 SMK YPT-1 7 MoU Sebagian dalam proses

13. Kemitraan dengan Stake Holder.
Kemitraan adalah bentuk kerjasama yang lebih mengutamakan pada semangat saling menghargai dan saling menghormati antar lembaga. Stake holder pendidikan ragam dan jenisnya sangat bervariasi. Beberapa lembaga yang menjadi mitra untuk memajukan semua lembaga dibawah naungan YPT diantaranya adalah :
a. Pemerintah Kabupaten Purbalingga, khususnya Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja,
b. Komite Sekolah di SMK YPT 1 dan 2
c. Dewan Pendidikan
d. Tempat Prakerin
e. Perbankan
f. Perusahaan Pemakai Tenaga Kerja lulusan YPT
g. Perusahaan Pemasok Tenaga Kerja





























YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga

EVALUASI DAN LAPORAN KEUANGAN
YAYASAN TAHUN 2008.

A. NERACA KEUANGAN
Pada neraca keuangan YPT Purbalingga tahun 2008 nampak bahwa sumber penerimaan baru berasal dari sumber-sumber internal yayasan yaitu Dana Pengembangan, SPP, Dana Praktek, Deposito dan piutang. Pemasukan dana yang berasal dari bantuan belum diakumulasikan dalam neraca. Kedepan mengingat alokasi keuangan yang berada di UPT sekolah juga diperoleh dari bantuan pihak lain seperti pemerintah dan pihak lain, maka dalam penyusunan neraca termasuk perlu memperhitungkan pemasukan dari bantuan pihak ketiga sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Yayasan.
Dari total pendapatan sebesar Rp. 4.074.646.746,- selama kurun waktu 2008, ternyata pendapatan dari bunga bersih dapat meraih Rp. 32.483.334,- Tentu hal ini merupakan kondisi yang sangat menggembirakan, sekaligus menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran di YPT dapat dilakukan secara transparan. Dari catatan pendapatan bunga, struktur komposisi sumbangan terbesar diperoleh dari BPR Artha Perwira. Kedepan perlu difikirkan tentang intensifikasi kerjasama dengan pihak BPR Artha Perwira mengingat disamping mampu memberikan keuntungan finansial yang relatif besar juga ternyata BPR dapat menjadi media yang baik dalam penyaluran tenaga. Terhadap semua calon peserta magang Jepang yang dibantu pembiayaannya oleh BPR Artha Perwira, masing-masing memperoleh subsidi bunga 0.5% perbulan. Disamping itu BPR Artha Perwira mampu memberikan keringanan berupa penangguhan pembayaran pokok atas pinjaman selama calon peserta belum berangkat ke Jepang.
Dari aspek pengeluaran anggaran, dari total pengeluaran sebesar Rp. 3.288.034.371,- pengeluaran terbesar pada komponen gaji sebesar Rp. 1.540.734.100,-, disusul untuk lain-lain Rp. 647.515.700,-, Dana Praktek Rp. 232.416.000,-, BOP Rp. 218.074.000,-, Dana Pengembangan Rp. 193.000.000,- Angsuran Pokok Pinjaman Rp. 140.000.000,- Gaji ke-13 Rp. 75.052.225,- Bunga 61.483.300,- DPLK 37.828.885,-, Astek Rp. 30797.050,-. THR Rp. 24.408.000,- Kesra Karyawan Rp. 21.503.000,- dan Pajak Rp. 3.672.311,- Jika disusun dalam prosentase pengeluaran, maka akan terlihat sebagai berikut :
No Jenis Pengeluaran Prosentase Keterangan
1 Gaji + Gaji ke-13 49.02%
2 Lain-lain 19.69%
3 Praktek 7.07%
4 BOP 6.63%
5 Pengembangan 5.87%
6 Angsuran Pokok Pinjaman 4.26%
7 Bunga 1.87%
8 DPLK 1.15%
9 Astek 0.94%
10 THR 0.74%
11 Kesra Karyawan 0.65%
12 Pajak 0.11%

Perhitungan saldo per tanggal 31 Desember 2008 tercatat Rp. 786.702.375,- Jika diperhitungkan terhadap piutang per 31 Desember 2008, maka terdapat saldo per 31 Desember 2008 sebesar Rp.1.055.012.375.,- saldo tersebut merupakan saldo terbesar yang diperoleh dalam periode kepengurusan mulai 2006.

B. PENGELUARAN LAIN-LAIN
Pos pengeluaran lain-lain terutama digunakan untuk membuka rekening Deposito sebesar Rp. 200.000.000, rehabilitasi kantor Rp. 44.000.000, pengembangan sardik Rp. 36.720.000,- piutang magang ke Jepang Rp. 240.000.000,- piutang mebeler ke SMK YPT-2 Rp. 20.000.000,- bantuan JPKM Guru/ Karyawan Rp. 8.000.000,- pembelian sarpras kantor, penyelenggaraan silaturahmi tahunan, pesangon karyaan yang pensiun, bantuan rapat pleno orang tua siswa, dan lain-lain.

C. MAGANG KE JEPANG
Berdasarkan catatan sampai dengan akhir tahun 2008, pos magang ke Jepang relatif cukup prospektif. Hal tersebut dapat dilihat dari saldo yang dapat disisihkan, yakni sebesar Rp. 14.573.911,-. Angka tersebut mungkin belum terlalu besar, namun jika dilihat dari perkembangannya, maka program magang ke Jepang ini kedepan akan makin dapat diharapkan kontribusinya. Oleh karena itu pada tahun 2009 sebaiknya program ini dapat dikelola secara lebih terorganisasi sehingga akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam rangka pengembangan seluruh UPT di YPT, dan khususnya juga imbasnya terhadap pencitraan YPT.







YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga

LAPORAN INVENTARIS YAYASAN
TAHUN 2008.

A. INVENTARIS KANTOR YPT
Inventarisasi di kantor YPT sampai saat ini sudah tercatat semakin rapi, dan seluruh asset yang dimiliki sudah tercatat. Setelah dilakukan rehabilitasi ruang kantor, maka praktis saat ini seluruh asset di kantor YPT telah dapat difungsikan dengan baik. Asset tersebut terbagi dalam asset tidak bergerak berupa tanah dan gedung, serta asset bergerak seperti kendaraan, peralatan, mebelai dan lain-lain.
Ruang perkantoran YPT saat ini sudah terbangun dalam satu massa bangunan yang terdiri dari Ruang Sidang ber AC, ruang Pengurus, Ruang Karyawan, Ruang Tamu, Ruang Pengelola Program Magang, Ruang Dapur, Ruang Penerimaan SPP, dan Ruang Garasi. Seluruh ruang sudah dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup memadai, termasuk mebelair, komputer, telepohone/ fax, almari, dan lain-lain. Untuk mobilitas pengurus / karyawan, saat ini sudah tersedia 1 unit mobil Suzuki Carry 1.6 yang dalam keadaan baik. (data selengkapnya, terlampir)

B. INVENTARIS YPT-1
Inventarisasi di SMK YPT-1 sampai saat ini sudah dapat dilakukan dengan baik, sehingga seluruh asset yayasan dapat diamankan. Secara umum inventaris barang yang ada di SMK YPT-1 meliputi yang berikut (data selengkapnya, terlampir) :
No Nama Ruangan Jumlah Keterangan
1 Ruang Kelas 26 unit Lengkap, baik
2 Ruang Kantor 1 unit Lengkap, baik
3 Ruang Kepala Sekolah 1 Unit Lengkap, baik
4 Ruang Rapat 1 Unit Lengkap, baik
5 Ruang Prakerin 1 Unit Lengkap, baik
6 Ruang Guru 1 Unit Lengkap, baik
7 Ruang Pegolahan Data 1 Unit Lengkap, baik
8 Ruang Bimbingan 1 Unit Lengkap, baik
9 Ruang OSIS/ Pramuka 1 Unit Lengkap, baik
10 Ruang Musik 1 Unit Lengkap, baik
11 Ruang Komputer Umum 1 Unit Lengkap, baik
12 Ruang Komputer Elektro 1 Unit Lengkap, baik
13 Ruang Kaprohli 5 unit Lengkap, baik
14 Ruang Bengkel 13 unit Lengkap, baik
15 Ruang Career Center 1 Unit Lengkap, baik
16 Ruang Perpustakaan 1 Unit Lengkap, baik
17 Ruang Laboratorium Bahasa 1 Unit Lengkap, baik
18 Ruang Kantin 1 Unit Lengkap, baik
19 Ruang Dapur 1 Unit Lengkap, baik
20 Ruang Koperasi Sekolah 1 Unit Lengkap, baik
21 Ruang Parkir Guru 1 Unit Lengkap, baik
22 Ruang Pakir Siswa 1 Unit Lengkap, baik
23 KM / WC 1 Unit Lengkap, baik
24 Gardu/ Pos Jaga 1 Unit Lengkap, baik

C. INVENTARIS YPT-2
Inventarisasi di SMK YPT-2 juga sudah dapat dilakukan dengan baik..Secara umum inventaris barang yang ada di SMK YPT-2 meliputi yang berikut (data selengkapnya, terlampir) :
No Nama Ruangan Jumlah Keterangan
1 Ruang Kelas 21 unit Lengkap, baik
2 Ruang Kepala Sekolah 1 unit Lengkap, baik
3 Ruang Guru 1 Unit Lengkap, baik
4 Ruang Tata Usaha 1 Unit Lengkap, baik
5 Ruang Tamu 1 Unit Lengkap, baik
6 Ruang Pertemuan 1 Unit Lengkap, baik
7 Ruang Perpustakaan 1 Unit Lengkap, baik
8 Ruang UKS 1 Unit Lengkap, baik
9 Ruang BK 1 Unit Lengkap, baik
10 Ruang Komputer 1 Unit Lengkap, baik
11 Ruang Lab Bahasa 1 Unit Lengkap, baik
12 Ruang Pramuka 2 Unit Lengkap, baik
13 Ruang Alat Olahraga 1 unit Lengkap, baik
14 Ruang Koperasi Siswa 1 unit Lengkap, baik
15 Ruang Praktek Keahlian 7 Unit Lengkap, baik
16 Ruang Ibadah 1 Unit Lengkap, baik
17 Ruang Komputer Kantor 1 Unit Lengkap, baik
18 Ruang Bursa Kerja Khusus 1 Unit Lengkap, baik
19 Ruang Transit Guru Praktek 1 Unit Lengkap, baik
20 Ruang Musik 1 Unit Lengkap, baik
21 Ruang Unit Produksi Otom 1 Unit Lengkap, baik
22 Ruang Dapur 2 Unit Lengkap, baik
23 Kantin 4 Unit Lengkap, baik
24 KM / WC Guru 2 Unit Lengkap, baik
25 KM / WC Siswa 2 Unit Lengkap, baik
26 Tempat Parkir Motor Guru 1 Unit Lengkap, baik
27 Tempat Parkir Siswa 2 Unit Lengkap, baik
28 Pos Gardu/ Jaga 1 Unit Lengkap, baik



Purbalingga, Februari 2009.
Pengurus YPT Purbalingga,

Ketua Sekretaris,


Trsinanto Srihutomo, BE. SPd Wungu Sanyata, BA




















YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
(YPT PURBALINGGA)
Alamat : Jl. Mayjend. Sungkono KM. 3 Telp. (0281) 895765
PURBALINGGA 53371
Akte Notaris Heri Prastowo Wisnu Widodo, SH. Nomor 1 tanggal 4 April 2006
Terdaftar Dep. Hukum & HAM Nomor C-HT.01.09-356 tanggal 1 September 2006

Bank : PT. Bank Jateng Cabang Purbalingga



PENGESAHAN



Laporan tahunan Pengurus YPT Purbalingga ini telah diterima dan disyahkan pada Rapat Tahunan Pembina yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2009.



Pembina, Pembina,


R. Budi Santosa Pranoto


Kordinator Pembina,


Drs. H. Heru Sudjatmoko, MSi







Tidak ada komentar:

Posting Komentar